Warung Telepon (WarTel) Bilik Nomor 5
Kisah ini di alami oleh teman saya yang waktu itu masih sering telepon-teleponan sama pacarnya di warung telepon (wartel) dekat rumah. Kejadian ini dia alami sekitar tahun 2006. Untuk tanggalnya, dia sudah lupa. Jam 19.30 malam dia sudah menuju wartel langganannya. Begitu tiba, dia harus kecewa karena ternyata bilik wartel tempat dia biasa melepas rindu di telepon, sedang di gunakan oleh orang lain. Warung telepon ini memiliki 5 bilik, dimana bilik nomor 5 berada tepat di paling ujung wartel tersebut. Mungkin keadaan itulah yang menjadikan teman saya sangat menyukai bilik tersebut. Karena jauh dari operator dan juga karena sepi. Setelah di tawari bilik yang lain oleh operator, teman saya akhirnya menyetujui untuk menggunakan bilik nomor 4, tepat di sebelah bilik nomor 5. Sedang asyik-asyiknya mengobrol dengan sang pacar, teman saya melihat pengguna bilik nomor 5 telah offline. Jelas terlihat, karena bilik yang berbentuk ruangan kecil yang seluruhnya hanya terbuat dari kaca. Untuk p...